Rabu, 15 Oktober 2008

Nelangsa

Kacian ya, judulnya kok nelangsa sih.
Emang napa buk?
Yaa, kalo orang-orang tersayang
tiba-tiba bungkam gak mau berbagi rasa berbagi cerita
rasa apa coba yang paling tepat kita rasakan?
Ya NELANGSA

Kalo orang-orang tercinta melempar kotoran di muka kita
mengkhianati kepercayaan kita padanya
tentu kita juga merasa NELANGSA (ingat-ingat ya)

Semua berpusat pada orang-orang tercinta
sebab pada orang-orang tercintalah kita menanamkan
berjuta harap, selaksa asa

Andai musuh kita yang mengkhianati kita
berahasia pada kita
tentulah tidak terlalu menjadi persoalan bagi kita
memang musuh, ya harusnya bersikap memusuhi kita
kita sudah ambil ancang-ancang
posisi kuda-kuda kita perkuat
untuk menghadapi tindakan musuh yang memang
kita prediksi tidak akan mengenakkan bagi kita

tapi kalau yang berbuat tidak baik itu
orang-orang tercinta
maka mampuslah kita dibuatnya
NELANGSA,
merasa diri kita tidak berharga
segala tanya berkecamuk dalam diri kita
mengapa harus orang tercinta yang berbuat tidak baik pada diri kita
mengapa bukan musuh yang mengkhianati kita
atau berahasia pada kita?

Jadi, Say
dan kau, cah bagus
jagalah sikapmu
supaya bunda tidak NELANGSA

Tidak ada komentar: